Sign Up
Paradoks Gender dalam Penegakan Hukum di Indonesia: Studi Kasus dan Analisis
Home » Hukum  »  Paradoks Gender dalam Penegakan Hukum di Indonesia: Studi Kasus dan Analisis
No Image Available

Paradoks Gender dalam Penegakan Hukum di Indonesia: Studi Kasus dan Analisis

 Penulis: Leni Widi Mulyani  Publisher: Cipta Ide Kreatif  Telah Terbit: 9 April 2025  ISBN: 978-623-10-8828-4 More Details
 Deskripsi:
Isu gender dan hukum di Indonesia merupakan tantangan kompleks dan multidimensional. Untuk mencapai kesetaraan gender yang substantif, dibutuhkan upaya komprehensif dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat. Sebagai negara yang kaya tradisi dan budaya, sebagian kebiasaan di Indonesia masih melanggengkan perlakuan berbeda terhadap laki-laki dan perempuan. Secara biologis, Tuhan menciptakan dua jenis kelamin—laki-laki dan perempuan—yang dalam konteks agama direpresentasikan melalui Adam dan Hawa. Namun, dalam masyarakat, peran dan identitas gender dibentuk melalui konstruksi sosial dan budaya. Laki-laki diasosiasikan dengan kekuatan, dominasi, dan kewajiban sebagai tulang punggung keluarga, sedangkan perempuan dihubungkan dengan kelembutan, keibuan, dan emosi. Konstruksi ini dianggap sebagai "kodrat," meskipun kodrat sejatinya adalah ketentuan ilahi, bukan produk budaya. Di Indonesia, meskipun telah banyak tokoh perempuan yang memperjuangkan hak-hak mereka, perempuan sering dianggap warga kelas dua. Kemampuan perempuan cenderung dinilai berdasarkan keterampilan domestik, dan keberhasilan karir mereka kerap dipertanyakan dalam konteks pengelolaan rumah tangga. Sebaliknya, laki-laki tidak menghadapi tuntutan serupa. Kondisi ini menunjukkan masih kuatnya bias gender dalam masyarakat, yang membutuhkan kesadaran kolektif dan langkah konkret untuk mencapainya. Buku ini mengupas paradoks gender dalam penegakan hukum di Indonesia melalui studi kasus dan analisis mendalam, menyoroti peran budaya, tradisi, dan norma sosial yang terus memengaruhi perbedaan perlakuan gender.

 Kembali